Rabu, 12 Oktober 2016

PERANGKAT KERAS MEDIA PENYIMPANAN


MAKALAH PENGANTAR ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER
“PERANGKAT KERAS MEDIA PENYIMPANAN“

DISUSUN OLEH         :
-                 ALZI ALIMIL FAHMI                    ( 10115598 )
-                 EKA NURLITASARI                      ( 12115141 )
-                 FARIZAL NUR PRABOWO          ( 12115530 )
-                 RANGGA BAYU WIJAYA            ( 17115704 )

                                  -                 RYAN HANDOKO                         ( )


2KA06
SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2016/2017


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikumWr. Wb
 Pujisyukur kami panjatkankehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah Nya sehingga kami dapatmenyelesaikanmakalahPengantarOrganisasidanArsitekturKomputer.
Dalam makalah ini kami membahas tentang perangkat keras media penyimpanan. Tidak lupa juga kami ucapkan terimakasih kepada Bapak dosen yang telah membimbing kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Terimakasih juga kepada semuapihak yang telah  memberikan dukungannya kepada kami. 
Kami berharapsemogamakalahinibermanfaatbagipembaca. Apabila dalam pembuatan makalah ini banyak kesalahan kami mintamaaf yang sebesar-besarnya. Kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan.

Wassalamu’alaikumWr. Wb


Depok,    Oktober 2016

Penyusun





DAFTAR ISI
                                                                                                                  Halaman
HALAMAN SAMPUL …………………………………………………… i
KATA PENGANTAR ……………………………………………………. ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………… iii
BAB I PENDAHULUAN
A.    LatarBelakang ………………………………………………..    1
B.     Tujuan …………………………………………………………  1
C.     Pemahaman …...……………………………………………….  1
BAB II PEMBAHASAN
A.    Kategori Media Penyimpanan…………………………………  2
B.     Media Penyimpanan Magnetic…...……………………………. 2
C.     Media Penyimpanan Optical ...………………………………… 10
D.    Media Penyimpanan Chip…... ………………………………… 17
E.     Memori Internal…………………………………………………19
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan ……………………………………………………. 23
B.     Saran …………………………………………………………... 23
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………... 24



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Semakin majunya perkembangan teknologi, membuat perangkat perangkat gadget lebih canggih. Dari segi bentuk yang lebih diperkecil sehingga bisa nyaman digenggam, desain yang minimalis hingga performa yang cepat dan hebat. Tak ketinggalan juga faktor penting dalam sebuah gadget  dan yang akan dibahasa di materi ini yaitu memory atau media penyimpanan.  Media penyimpanan masa kini sangatlah memudahkan para pengguna, karena media penyimpanan masa kini bekerja dengan mentransferkan data yang lebih cepat dan mudah dibawa kemana saja.

B.     Tujuan
Makalah ini ditulis dengan tujuan agar :
Memberikan pengaturan tentang jenis-jenis perangkat keras yang dapat digunakan sebagai media penyimpanan system computer.

C.    Pemahaman
Dalam menulis makalah ini, kami dapat memahami :
1.      Mengetahui kategori media penyimpanan.
2.      Mengenal berbagai jenis media penyimpanan yang menggunakan optical.
3.      Mengenal berbagai jenis media penyimpanan yang menggunakan magnetic.
4.      Mengenal berbagai jenis media penyimpanan yang menggunakan chip (IC).
5.      Memahami adanya cache yang dapat membantu memosi utama.
6.      Mengetahui organisasi DRAM.

BAB II
PEMBAHASAN

A.    Kategori Media Penyimpanan
       Storage device atau sering juga disebut sebagai media atau perangkat penyimpana dari komputer dengan media ini sebuah komputer dapat menyimpan data karena adanya media penyimpanan. Fungsi dari media penyimpanan adalah sebagai perangkat tempat file atau data atau sofware disimpan. media penyimpanan juga tidak hanya menyimpan file ataupun data karena media penyimpanan mempunyai beberapa Jenis seperti Primary, Logikal, ntfs, FAT, dan lainya. Adapun contoh dari media penyimpanan terbagi menjadi dua bagian yaitu yang eksternal, dan internal. Internal adalah media penyimpanan data yang gunanya sebagai tempat penyimpanan data atau file dengan tempatnya berada di dalam pc dan terhubung langsung. sedangkan media penyimpanan Eksternal adalah tempat penyimpanan yang terhuhung namun bukan bagin inti dari komputer tersebut. 


B.     Media Penyimpanan Magnetic
      Magnetic Disk adalah piringan bundar yang terbuat dari bahan tertentu (logam atau plastik) dengan permukaan dilapisi bahan yang dapat di magnetasi. Mekanisme baca / tulis yang digunakan disebut head yaitu kumparan pengkonduksi (conducting coil) selama operasi pembacaan dan penulisan, head bersifat stationer sedangkan piringan bergerak-gerak di bawahnya biasanya yang menggantung diatas permukaan dan tertahan pada sebuah bantalan udara, kecuali pada flopy disk dimana head disk menyentuh ke permukaan.Dalam magnetic disk terdapat dua metode layout data pada disk yaitu Constant Angular Velocity dan Multiple Soned Recording. Disk diorganisasi (permukaan dari piringan dibagi) dalam bentuk cincin – cincin konsentris yang disebut track atau garis yang memisahkan atar track seperti gambar dibawah. tiap track dipisahkan oleh gap, fungsi gap adalah untuk mencegah atau mengurangi kesalahan pembacaan atau penulisan yang disebabkan melesetnya head atau karena interferensi medan magnet. Blok-blok data disimpan dalam disk berukuran blok yang disebut dengan sector. Track biasanya terisi beberapa sector, umumnya 10 hingga 100 sector tiap tracknya, untuk lebih jelas lagi lihat gambar berikut ini :
            Metode Pengalamatan dalam Magnetic Disk :
a.      Metode Silinder
      Metode silinder merupakan Pengalamatan berdasarkan nomor silinder, nomor permukaan dan nomor record. Semua track dari disk pack membentuk suatu silinder. Jadi bila suatu disk pack dengan 200 track per permukaan, maka mempunyai 200 silinder. Bagian nomor permukaan dari pengalamatan record menunjukkan permukaan silinder record yang disimpan. Jika ada 11 piringan maka nomor permukaannya dari 0 – 19 atau dari 1 – 20. Pengalamatan dari nomor record menunjukkan dimana record terletak pada track yang ditunjukkan dengan nomor silinder dan nomor permukaan.
b.      Metode Sektor
      Metode sektor, Setiap track dari pack dibagi kedalam sektor-sektor. Setiap sektor adalah storage area untuk banyaknya karakter yang tetap. Pengalamatan recordnya berdasarkan nomor sektor, nomor track, nomor permukaan. Nomor sektor yang diberikan oleh disk controller menunjukkan track mana yang akan diakses dan pengalamatan record terletak pada track yang mana. Setiap track pada setiap piringan mempunyai kapasitas penyimpanan yang sama meskipun diameter tracknya berlainan. Keseragaman kapasitas dicapai dengan penyesuaian density yang tepat dari representasi data untuk setiap ukuran track. Keuntungan lain dari pendekatan keseragaman kapasitas adalah file dapat ditempatkan pada disk tanpa merubah lokasi nomorsector (track atau cylinder) pada file.
            Karakteristik Media Penyimpanan Magnetic :
          
      


Kelebihan dan Kekurangan
·         Kelebihan : Beratnya lebih ringan dari beberapa media penyimanan Magnetic Disk.
·         Kekurangan : Kapasitas memorinya lebih kecil dari Magnetic Disk dan Jika tergores maka resikonya data tidak akan terbaca.








Cara Kerjanya : Media penyimpanan tersebut berputar dengan sangat kencang (putaran tersebut mempengaruhi kecepatan transfer data) dengan membaca data melalui optik yang berada pada perangkat pembacanya

Contoh :
                       1.      Hardisk
Merupakan piranti penyimpanan sekunder yang paling banyak dijumpai pada sistem komputer modern. Pada saat disk digunakan, motor drive berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi. Ada sebuah read−write head yang ditempatkan di atas permukaan piringan tersebut. Permukaan disk terbagi atas beberapa track yang masih terbagi lagi menjadi beberapa sektor. Komponen Hardisk  :

Bagian-Bagian Harddisk


Harddisk sebenarnya merupakan suatu rangkaian dari beberapa komponen atau bagian yang  secara keseluruhan kemudian menjadi satu kesatuan fungsi yaitu sebagai media penyimpanan data. Secara umum dapat digambarkan sebagai berikut.

1. Cover Mounting Holes (Cover not shown),
 Bagian dari harddisk yang berfungsi sebagai      lubang tempat sekrup untuk memasang tutup harddisk.


2. Base Casting,
Bagian dasar dari harddisk untuk meletakkan atau merangkai bagian-bagian      harddisk dalam satu  kesatuan. Umumnya terbuat dari bahan logam solid yang dicetak.

3. Actuator Arm,
 Bagian dari harddisk yang berfungsi sebagai lengan mekanik yang menggerakkan head untuk membaca atau menulis data pada piringan magnetik. Bahan yang biasanya dipakai adalah lempengan logam yang kuat tapi sangat ringan sehingga mudah untuk digerakkan.
4. Actuator Axis,
 Bagian dari harddisk yang berfungsi sebagai poros pergerakan lengan mekanik.
5. Actuator,
Bagian dari harddisk berupa blok logam yang bersifat magnetik yang di dalamnya terdapat motor penggerak lengan mekanik.

6. Spindle
 Bagian dari harddisk yang berfungsi sebagai mesin pemutar piringan saat harddisk beroperasi. Apabila tutup spindle dibuka akan tampak kumparan di dalamnya berupa
 beberapa lilitan kabel melingkar yang memberikan sifat magnetik.

7. Slider (and Head)
 Bagian dari harddisk yang berfungsi untuk membaca dan menulis data pada piringan magnetik.

8. SCSI Interface Connector, (ATA/IDE)
 Bagian dari harddisk yang berfungsi sebagai konektor untuk menghubungkan harddisk dengan motherboard


9. Jumper Pins
 Bagian dari harddisk berupa rangkaian pin logam yang memiliki fungsi sebagai tempat pengaturan posisi pembacaan harddisk pada komputer
   
10. Jumper
 Bagian dari harddisk yang memiliki fungsi sebagai pengatur hubungan antar pin

11. Power Connector
 Bagian dari harddisk yang berfungsi sebagai penghubung sumber arus listrik ke harddisk.

12. Tape Seal
 Bagian dari harddisk berupa pita segel yang berfungsi sebagai pelindung jaminan dari kerusakan

13. Ribbon Cable (Attaches Heads to Logic board)
 Bagian dari harddisk berupa kabel tipis yang menghubungkan head ke papan logic berupa rangkaian elektronik dibagian bawah harddisk

15. Platters
 Bagian dari harddisk berupa piringan yang biasanya terbuat dari bahan logam atau sejenisnya dan bersifat magnetik. Bahan yang digunakan sebagai media penyimpan adalah iron oxide dan thin film. Media thin film untuk saat ini lebih banyak digunakan karena merupakan media yang dapat menyimpan lebih banyak data dari pada iron oxide pada luas media yang sama dan juga sifatnya yang lebih awet.

16. Case Mounting Holes
 Bagian dari harddisk berupa lubang tempat sekrup untuk pemasangan pada komputer.

17. Circuit Board
 Bagian dari harddisk berupa papan rangkaian elektronik untuk mengoperasikan harddisk.

2.       Floppy Disk Drive (Disket)
Pada tahun 1969, floppy disk pertama kali diperkenalkan. Saat itu hanya bisa membaca (read-only), jadi ketika data tersimpan tidak dapat dimodifikasi maupun dihapus. Ukurannya 8 inch dan dapat menyimpan data sekitar 80kB. Empat tahun kemudian, floppy disk yang sama muncul dan dapat menyimpan data sebanyak 256kB. Selain itu, memiliki kemampuan dapat ditulis kembali (writeable). Perkembangan selanjutnya, pada tahun 1990 lahir disk dengan ukuran 3 inci yang dapat menyimpan data sekitar 250 MB, atau biasa disebut juga Zip disk.
Flopy Disk, sebuah perangkat penyimpanan data yang terdiri dari sebuah medium penyimpanan magnetis bulat yang tipis dan lentur dan dilapisi lapisan plastik berbentuk persegi atau persegi panjang. Cakram flopi "dibaca" dan "ditulis" menggunakan kandar cakram flopi (floppy disk drive, FDD). Kapasitas cakram flopi yang paling umum adalah 1,44 MB (seperti yang tertera pada cakram flopi).

3.       Zip Driver
Merupakan media penyimpanan magnetic dengan head yang sangat kecil dan dapat menampung data hingga 750 MB. Format ini menjadi yang paling populer di antara produk-produk jenis super-floppy tetapi tidak pernah mencapai status standar untuk menggantikan floppy disk 3,5 inci. Kemudian, CD-RW menggantikan posisi disk Zip, dan perekam CD internal dan eksternal Zip-650 atau Zip-CD tersebut dijual dengan merek Zip.
4.       USB Flash Disk (Flash Drive atau USB Keys)
USB flash drive adalah alat penyimpanan data memori flash tipe NAND yang memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi. Flash drive ini bisa dibaca dan ditulis, sangat praktis dan ringan dengan ukuran berkisar 50 x 15 x 6 mm. Bahkan untuk saat ini, ukurannya semakin kecil dengan kapasitas yang jauh lebih besar, hingga mencapai 1 TB.


5. Me
mory Card


      Kartu memori adalah sebuat alat penyimpan data digital; seperti gambar digital, berkas digital ,suara digital dan video digital. Kartu memori biasanya mempunyai kapasitas ukuran berdasarkan standard bit digital yaitu 16MB, 32MB,64MB, 128MB, 256MB dan seterusnya kelipatan dua. Kartu memori terdapat beberapa tipe yang sampai sekarang ini ada sekitar 43 jenis. Jumlah kapasitas terbesar saat ini adalah tipe CF (Compact Flash) dengan 8 GB (info : 1 GB = 1024MB, 1048576KB). Untuk membaca data digital yang disimpan didalam kartu memori kedalam komputer, diperlukan perangkat pembaca kartu memori (memory card reader).


C.    Media Penyimpanan Optical
Optical Disk merupakan sebuah tempat penyimpanan data elektronik yang bisa diubah/ditulis dan bisa dibaca.Cara kerjannya yaitu dengan menggunakan prinsip sinar laser yang disuntikan ke dalam bidang cakram yang mampu menyimpan data.Sejarah optical disk yaitu pada awal mulanya ditemukan pertama kali pada tahun 1958.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan : Beratnya lebih ringan dari beberapa media penyimanan Magnetic Disk.
Kekurangan : Kapasitas memorinya lebih kecil dari Magnetic Disk dan Jika tergores maka resikonya data tidak akan terbaca.


Cara Kerjanya : Media penyimpanan tersebut berputar dengan sangat kencang (putaran tersebut mempengaruhi kecepatan transfer data) dengan membaca data melalui optik yang berada pada perangkat pembacanya.

CD (Compact Disc atau Laser Optic Disc.
CD merupakan jenis piringan optic yang pertama kali muncul. Pembacaan dan penulisan data pada piringan melalui laser. CD berbentuk lingkaran dengan diameter 120 mm serta memiliki libang ditengahnya yang berdiameter 15 mm. kapasitas penyimpanan CD dapat mencapai 870 Mb yang dapat menyimpan data hingga 99 menit.


1.      CD-ROM
CD-ROM atau kepanjangan dari (Compact Disc Read Only Memory)yang berfungsi sebagai media penyimpanan yang hanya bisa ditulis hanya sekali saja dan bisa menyimpan data sebesar 700 MB.



2.      CD-RW
CD-RW (Compact Disk-Read-Write) dari namanya saja bisa kita ketahui apa fungsi CD yang satu ini,yaitu tempat penyimpanan data yang tidak hanya bisa dibaca saja,namun juga ditulis berulang-ulang bilamana permukaan tulisnya masih normal.

3.      CD-WORM
CD-WORM kepanjangan dari Write once read many dapat ditulisi melalui komputer. Sesuai dengan namanya, perekaman hanya bissa dilakukan sekali. Sesuda perekaman, isinya tidak dapat diubah. CD ini berguna untuk menyimpan dokumen, rancangan gambar, lagu dan lain-lain yang dimaksudkan sebagai cadangan. CD ini sering dijual dengan label CD-R atau CD-Recordable.
DVD (Digital Video Disc)

DVD adalah generasi lanjutan dari teknologi penyimpanan dengan menggunakan media optical disc. DVD memiliki kapastias yang jauh lebih besar daripada CD-ROM biasa, yaitu mencapai 9 Gbytes. Teknologi DVD ini sekarang banyak dimanfaatkan secara luas oleh perusahaan musik dan film besar, sehingga menjadikannya sebagai produk elektronik yang paling diminati dalam kurun waktu 3 tahun sejak diperkenalkan pertama kali. Perkembangan teknologi DVD-ROM pun lebih cepat dibandingkan CD-ROM. 1x DVD-ROM memungkinkan rata-rata transfer data 1.321 MB/s dengan rata-rata burst transfer 12 MB/s.
1.      DVD-R atau Compact Versatile Disk-Recordable, untuk menyimpan data dalam kapasitas yang cukup besar dan tidak dapat dirubah setelah ditulis.
2.      DVD-RW ( Digital Versatile Disc Read and Writer ), fungsi sama dengan DVD-R dan memiliki kemampuan ditulis berulang-ulang.
3.      DVD-D (DVD stand as disposable), cakram optic sebagai penyimpanan data dan hanya bisa dibaca pada waktu tertentu saja.








Blu-Ray

Teknologi Blu-ray adalah merupakan format disc optic, yang merupakan perkembangan dari CD dan DVD. Keunggulan dari blu-ray yaitu pada kapasitas lapisan-sided Blu-ray disc, dimana lebih besar 35 kali dari CD dan lebih besar lima kali dari DVD. Kapasitas Blu-Ray disc dual layer memiliki kemampuan menyimpan data sampai dengan 50 Gb per keping.



Selain itu, spesifikasi Blu-ray dalam kecepatan membaca tiga kali lipat lebih cepat dibandingkan DVD. Ini mengarah ke video kualitas tinggi dan audio jernih, Khusus yang penting dalam applikasi HDTV.

Teknologi Multi-layering telah disesuaikan dengan kemampuan double Blu-ray disc dalam aplikasi standar, dan ada versi eksperimental ditampilkan sampai dengan sepuluh kali lipat peningkatan dalam ruang penyimpanan. Manfaat tambahan Blu-ray player melalui pemutar DVD termasuk Internet konektivitas untuk men-download subtitles dan update fitur built-in Java virtual machine.

Blu-ray disc menggunakan ultra-short dengan panjang gelombang laser 405 nanometer, dimana lebih kecil dari pada DVD yang mencapai 650 nanometer. Dengan begitu, maka bisa menyorot objek dengan presisi lebih tinggi. Hasilnya, data bisa diikat dengan lebih ketat dan disimpan di ruang yang lebih kecil. Inilah yang membuat BD mampu menyimpan lebih banyak data meskipun ukuran disknya sama dengan CD atau DVD.


Blu-ray disc juga memiliki lapisan permukaan yang lebih tipis hanya 0,1mm dibandingkan HD-DVD yang tebalnya 0,6mm. Dengan begitu, laser bisa menembakkan data dengan lebih fokus. Untuk read atau write, kecepatan minimal Blu-ray adalah 1x atau sekitar 36Mbps, jauh dari DVD yang kecepatannya hanya 10Mbps. Dan kabarnya, kecepatan tersebut masih akan digeber hingga 8x atau 288Mbps.

Apa beda -R +R dan RW ?

Saat in hampir semua CD/DVD writer sudah bisa menulis dan membaca semua jenis format DVD. Hal ini ditandai dengan adanya logo DVD±RW. Sehingga jika ada logo tersebut, harusnya tidak ada masalah ketika kita memilih jenis -R atau +R. Mengenai penjelasan tanda ini sebagai berikut :
  • R : tanda ‘R’ sendiri merupakan singkatan dari Recordable. Disini disk dapat digunakan untuk menyimpan data dan sebaliknya jika tidak ada tanda R, maka tidak bisa menyimpan.
  • -R : Tanda Minus baik CD/DVD merupakan single session disk. Artinya kita tidak dapat menambahkan data lain jika sudah di gunakan, meskipun masih ada sisa penyimpanan. Kadang ada media yang bisa melakukan penyimpanan Multi session di disk jenis -R ini, tetapi hasilnya tidak semua media mampu membacanya, kadang hanya session pertama yang terbaca atau tidak ada sama sekali.
  • +R : Tanda Plus ditujukan untuk Multisession, artinya kita dapat menggunakan space kosong yang masih tersedia di disk. Setiap session baru dapat ditambahkan di session yang sudah ada atau membuat session baru. Sebagai bonus, ketika session baru disimpan, dapat memerintahkan untuk “menghapus” session yang lama. Hapus ini maksudnya memerintahkan media player untuk mengabaikan isi datanya.
  • RW : merupakan singkatan dari ReWritable, artinya disk ini menggunakan material khusus sehingga datanya dapat dihapus kemudian digunakan untuk menyimpan data baru atau dapat juga di tumpuk dengan data lain. Ada batasan tertentu seberapa banyak (kali) penghapusan data bisa dilakukan.



4.      Fluorescent Multilayer DISK(FM DISK)
Fluorescent Multilayer Disc (FM Disc) adalah jenis optical disk yang mampu menampung sampai 140 GB data sekaligus, dengan kecepatan baca data sampai 1 GB per detik.
FM Disc berbeda dengan kepingan yang beredar saat ini. Warnanya tidak keperakan atau keemasan, melainkan bening seperti sebuah plastik transparan biasa.




·         Multilayer
Salah satu keistimewaan adalah banyaknya layer yang ada dalam setiap kepingan. Masing-masing kepingan memang memiliki lebih dari satu layer atau lapisan. Bahkan lebih dari 10 lapisan sekaligus. Tepatnya adalah 12 lapisan pada FM Disc yang dikembangkan pada tahap awal.
·         Aplikasi
Banyak sekali aplikasi yang spat menggunakan teknologi ini. Pertama untuk menyimpan data hiburan seperti Game, Musik, Film dan tentunya untuk menyimpan data keperjaan. 1 keping FM Disc bisa menmapung lebih dari 10 film DVD.
Sebagai ruang Back-up, sangat cocok karena kapasitasnya yang sangat besar. Dengan FM Disc kekhawatiran rusak-nya media back-up dapat diminalisasi walaupun tergores lapisan luarnya.
·         Jenis FMD
Ada tiga jenis FM teknologi yang telah selesai dikembangkan:
1. FM Disc ROM
Ini adalah jenis pertama yang akan = diperkenalkan. FM Disc ROM nantinya akan banyak digunakan untuk kepentingan produksi, baik film maupun pernati lunak. Dengan kapasitas yang besar kualitas film dapat lebih baik. Karena ini berarti film akan mengalami lebih sedikit proses kompesi. Sama halnya dengan audio.
Sedangkan untuk peranti lunak, kehadirannya akan sangat berpengaruh khussnya untuk peranti lunak seperti game dan peranti lunak pendidikan yang umumnya membuat banyak informasi.
2. FM Disc WORM (Write Once Read Many)
FM Disc WORM disebut juga Rewritable FM Disc adalah kepingan yang dapat diisi sendiri. Kepingan inilah yang nantinya dipergunakan sebagai media back-up.
Cara penulisannya hampir sama dengan menulis pada rewritable CD, hanya saja ada sedikit perbedaan pada penambahan material fluorescent. Ada dua metode penulisan yang digunakan masing-masing terletak pada perbedaan penambahan element fluorescent-nya.
Denga metode pertama atau yang dikenal dengan metode thermal, material fluorescent diaplikasikan dari awal. Sedangkan pada metode kedua yang chemical, material fluorescent diaplikasin pada tahap lanjut.
3. FM Card atau Clear Card
FM Card sebenarnya adalah sebuah FM Disc yang dilapisi bagian luar berbentuk kartu kecil. Kepingan yang ada didalam Clear Card adalah kepingan dengan diameter 50 mm, atau 5 cm. Model pertama yang dikembangkan adalah dengan 20 lapisan data – 10 GB data serta memiliki densitas recording sebesar 400 Mbytes/cm2.


D.    Media Penyimpanan Chip
Yaitu penyimpanan data prototip dari Hitachi tersebut hanya memiliki ukuran 2x2 cm dan tebal 0,2 cm. Chip ini terbuat dari kaca kuarsa, yang tahan panas, bahkan pada suhu 1000° C sekalipun. Bahan ini juga tidak terpengaruh oleh radiasi, air dan bahan kimia lainnya. Menurut sumber  yang jadi berita kutip dari situs geek.com, bahan ini mampu bertahan hingga beberapa ratus juta tahun, kecuali jika chipnya patah ataupun rusak.
o   Primary memory/Memori internal
Ada  6 bagian didalam primary storage, yaitu :
§  Input Storage Area                    : Untuk menampung  data yang dibaca.
§  Program Storage Area               :Penyimpanan instruksi-instruksi untuk pengolahan.
§  Working Storage Area               : Tempat dimana pemrosesan data dilakukan.
§  Output Storage Area                  : Penyimpanan informasi yang telah diolah untuk diolah.
§  Volatile Storage : Berkas data atau program akan hilang jika listrik padam.
§  Non Volatile Storage :Berkas data atau program tidak akan hilang sekalipun listrik dipadamkan.
o   Secondary memory/ memori eksternal
Berdasarkan Pengaksesan nya primary memory terbagi menjadi dua yaitu :
§  RAM (RANDOM ACCESS MEMORY), Bagian dari main memory, yang dapat kita isi dengan data atau program dari diskette atau sumber lain.  Dimana data-data dapat ditulis maupun dibaca pada lokasi dimana saja didalam memori.  RAM bersifat VOLATILE.
§  ROM (READ ONLY MEMORY), Memori yang hanya dapat dibaca.  Pengisian ROM dengan program maupun data, dikerjakan oleh pabrik.  ROM biasanya sudah ditulisi program maupun data dari pabrik dengan tujuan-tujuan khusus.  Misal : Diisi penterjemah (interpreter) dalam bahasa basic.Jadi ROM tidak termasuk sebagai memori yang dapat kita pergunakan untuk program-program yang kita buat. ROM bersifat NON VOLATILE.
Tipe Lain dari ROM Chip yaitu :
§  PROM ( Programable Read Only Memory ), hanya dapat diisi data satu kali saja. Sekali saja program dimasukkan ke dalam sebuah PROM, maka program tersebut akan berada pada PROM seterusnya. Berbeda halnya dengan RAM, pada PROM data akan tetap ada walaupun komputer dimatikan. Perbedaan mendasar antara PROM dan ROM (Read Only Memory) adalah bahwa PROM diproduksi sebagai memory kosong, sedangkan ROM telah diprogram pada waktu diproduksi. Untuk menuliskan data pada chip PROM, dibutuhkan ‘PROM Programmer‘ atau ‘PROM Burner’.
§  EPROM ( Erasable Programable Read Only Memory ), Jenis khusus PROM yang dapat dihapus dengan bantuan sinar ultra violet. Setelah dihapus, EPROM dapat diprogram lagi. EEPROM hampir sama dengan EPROM, hanya saja untuk menghapus datanya memerlukan arus listrik.
§  EEPROM ( Electrically Erasable Programable Read Only Memory ), tipe khusus dari PROM (Programmable Read-Only Memory ) yang bisa dihapus dengan memakai perintah elektris. Seperti juga tipe PROM lainnya, EEPROM dapat menyimpan isi datanya, bahkan saat listrik sudah dimatikan. EEPROM sangat mirip dengan flash memory yang disebut juga flash EEPROM. Perbedaan mendasar antara flash memory dan EEPROM adalah penulisan dan penghapusan EEPROM dilakukan dilakukan pada data sebesar satu byte, sedangkan pada flash memory penghapusan dan penulisan data ini dilakukan pada data sebesar satu block. Oleh karena itu flash memory lebih cepat.

E.     Memori Internal ( Cache dan Advanced DRAM )
Memory Internal adalah Memory yang dapat diakses secara langsung oleh prosesor. Dalam hal ini yang disimpan di dalam memori utama dapat berupa data atau program. Fungsi dari memori utama sendiri adalah :
o    Menyimpan data yang berasal dari peranti masukan sampai data dikirim ke ALU (Arithmetic and Logic Unit) untuk diproses.
o    Menyimpan daya hasil pemrosesan ALU sebelum dikirimkan ke peranti keluaran Menampung program/instruksi yang berasal dari peranti masukan atau dari peranti pengingat sekunder.
Memory Cache
Cache Memory merupakan media penyimpanan data sekunder yang berkapasitas terbatas, berkecepatan tinggi dan lebih mahal dibandingkan memory utama dimana tempat menyimpan data atau informasi sementara yang sering digunakan atau diakses oleh komputer. Memori ini berada diantara memori utama dan register pemroses, berfungsi agar pemroses tidak langsung mengacu kepada memori utama tetapi di cache memory yang kecepatan aksesnya yang lebih tinggi, metode menggunakan cache memory ini akan meningkatkan kinerja sistem. Cache memory adalah tipe RAM tercepat yang ada, dan digunakan oleh CPU, hard drive, dan beberapa komponen lainnya. Prinsip kerjanya adalah Jika prosesor membutuhkan suatu data, pertama-tama ia akan mencarinya pada cache. Cache Memory merupakan media penyimpanan data sekunder yang berkapasitas terbatas, berkecepatan tinggi dan lebih mahal dibandingkan memory utama dimana tempat menyimpan data atau informasi sementara yang sering digunakan atau diakses oleh komputer. Memori ini berada diantara memori utama dan register pemroses, berfungsi agar pemroses tidak langsung mengacu kepada memori utama tetapi di cache memory yang kecepatan aksesnya yang lebih tinggi, metode menggunakan cache memory ini akan meningkatkan kinerja sistem. Cache memory adalah tipe RAM tercepat yang ada, dan digunakan oleh CPU, hard drive, dan beberapa komponen lainnya.
Fungsi Cache Memory yaitu :
            -  Mempercepat Akses data pada komputer.
            -  Meringankan kerja prosessor.
            -  Menjembatani perbedaan kecepatan antara cpu dan memory utama.
                  -  Mempercepat kinerja memory.
Cache memory ada 3 Level yaitu :
o   Cache Memori Level 1 (L1) adalah cache memori yang terletak dalam prosesor (Cache Internal). Cache ini memiliki kecepatan akses paling tinggi dan harganya paling mahal. Ukuran memori berkembang mulai dari 8Kb, 64Kb dan 128Kb.
o   Cache Memory Level 2 (L2) memiliki kapasitas yang lebih besar yaitu berkisar antara 256Kb sampai dengan 2Mb. Namun cache L2 ini memiliki kecepatan yang lebih rendah dari cache L1. Cache L2 terletak terpisah dengan prosesor atau disebut dengan cache eksternal.
o   Cache Memory Level 3 (L3) hanya dimiliki oleh prosesor yang memiliki unit lebih dari satu misalnya dualcore dan quadcore. Fungsinya adalah untuk mengontrol data yang masuk dari cache L2 dari masing-masing inti prosesor.

Letak cache memory pada komputer

Kapasitas Cache
Menentukan ukuran cache memory sangatlah penting untuk mendongkrak kinerja komputer. Dari segi harga cache memorysangatlah mahal tidak seperti memori utama. Semakin besar kapasitas cache tidak berarti semakin cepat prosesnya, dengan ukuran besar akan terlalu banyak gate pengalamatannya sehingga akan memperlambat proses.
Kita bisa melihat beberapa merek prosesor di pasaran beberapa waktu lalu. AMD mengeluarkan prosesor K5 dan K6 dengan cachememory yang besar (1MB) tetapi kinerjanya tidak bagus. Kemudian Intel pernah mengeluarkan prosesor tanpa cache memory untuk alasan harga yang murah, yaitu seri Intel Celeron pada tahun 1998-an hasil kinerjanya sangat buruk terutama untuk operasi data besar,floating point, 3D. Intel Celeron versi berikutnya sudah ditambahcache memory sekitar 128KB.
Lalu berapa idealnya kapasitas cache memory? Sejumlah penelitian telah menganjurkan bahwa ukuran cache antara 1KB dan 512KB akan lebih optimum.
Ukuran Blok
Elemen rancangan yang harus diperhatikan lagi adalah ukuran blok. Telah dijelaskan adanya sifat lokalitas referensi maka nilai ukuran blok sangatlah penting. Apabila blok berukuran besar ditransfer kecache akan menyebabkan hit ratio mengalami penurunan karena banyaknya data yang dikirim disekitar referensi. Tetapi apabila terlalu kecil, dimungkinkan memori yang akan dibutuhkan CPU tidak tercakup. Apabila blok berukuran besar ditransfer ke cache, maka akan terjadi :
1.      Blok-blok yang berukuran lebih besar mengurangi jumlah blok yang menempati cache. Karena isi cache sebelumnya akan ditindih.
2.      Dengan meningkatnya ukuran blok maka jarak setiap wordtambahan menjadi lebih jauh dari word yang diminta, sehingga menjadi lebih kecil kemungkinannya digunakan cepat.
Hubungan antara ukuran blok dan hit ratio sangat rumit untuk dirumuskan, tergantung pada karakteristik lokalitas programnya dan tidak terdapat nilai optimum yang pasti telah ditemukan. Ukuran antara 4 hingga 8 satuan yang dapat dialamati (word atau byte) cukup beralasan untuk mendekati nilai optimum.
F.     Advanced DRAM (Dynamic RAM)
DRAM merupakan transistor dan kapasitor yang dipasangkan untuk membuat sel memori, yang mewakili satu bit data. Kapasitor memegang sedikit informasi – 0 atau 1. Transistor bertindak sebagai switch yang memungkinkan sirkuit kontrol pada chip memori membaca kapasitor atau mengubah keadaannya. DRAM bekerja dengan mengirimkan charge through the appropriate column (CAS) untuk mengaktifkan transistor pada setiap bit dalam kolom.Keuntungan dari DRAM adalah kesederhanaan struktural: hanya satu transistor dan kapasitor yang diperlukan per bit, dibandingkan dengan empat di Transistor SRAM. Hal ini memungkinkan DRAM untuk mencapai kepadatan sangat tinggi. Tidak seperti flash memori, memori DRAM itu mudah “menguap” karena kehilangan datanya bila kehilangan aliran listrik. DRAM biasanya diatur dalam persegi array satu kapasitor dan transistor per sel. Panjang garis yang menghubungkan setiap baris dikenal sebagai “baris kata”. Setiap kolom sedikitnya terdiri dari dua baris, masing-masing terhubung ke setiap penyimpanan sel di kolom. Mereka biasanya dikenal sebagai + dan – bit baris. Amplifier perasa pada dasarnya adalah sepasang inverters lintas yang terhubung antara bit baris. Yakni, inverter pertama terhubung dari + bit baris ke – bit baris, dan yang kedua terhubung dari – baris ke bit + bar.



BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa :
Terdapat banyak media penyimpanan yang bisa digunakan dalam pengoprasian komputer, baik penyimpanan magnetic, penyimpanan optical, penyimpanan chip dan memori internal cache dan advanced DRAM.
B.     Saran
Jika kita ingin mengoprasikan komputer, kita juga harus tau secara detail cara kerjanya, media penyimpanannya gimana, apa saja, dan tentu perangkat lain yang mendukung komputer kita. Itu semua dilakukan untuk mempermudah kita dalam penggunaan komputer.













DAFTAR PUSTAKA

Niko. 2013. “Bagian-Bagian Hard Disk Komputer”.     http://www.pintarkomputer.com/bagian-bagian-hard-disk-komputer/
 http://if.unesa.ac.id/blog/aditya/2015/10/21/main-memory-dan-cache-memory/
 http://ebsoft.web.id/mengenal-perbedaan-cd-dvd-r-rw/






 

           

1 komentar:

  1. Hai kak, artikel kamu bagus.
    Oya, saya mau ngajakin gabung ke komunitas blogger se kota Bogor nih..
    Ada id Line/whatsapp ga?

    BalasHapus