MAKALAH PENGANTAR ORGANISASI DAN
ARSITEKTUR KOMPUTER
“PERANGKAT KERAS MEDIA PENYIMPANAN“
DISUSUN OLEH :
-
ALZI
ALIMIL FAHMI ( 10115598
)
-
EKA
NURLITASARI ( 12115141 )
-
FARIZAL
NUR PRABOWO ( 12115530 )
-
RANGGA
BAYU WIJAYA ( 17115704 )
-
RYAN
HANDOKO ( )
2KA06
SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2016/2017
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikumWr.
Wb
Pujisyukur kami panjatkankehadirat Allah SWT yang
telah melimpahkan rahmat serta hidayah Nya sehingga kami dapatmenyelesaikanmakalahPengantarOrganisasidanArsitekturKomputer.
Dalam makalah ini kami membahas tentang perangkat keras media
penyimpanan. Tidak lupa juga kami ucapkan terimakasih kepada Bapak dosen yang
telah membimbing kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Terimakasih juga kepada semuapihak yang telah memberikan dukungannya kepada kami.
Kami berharapsemogamakalahinibermanfaatbagipembaca.
Apabila dalam pembuatan makalah ini banyak kesalahan kami mintamaaf yang
sebesar-besarnya. Kritik dan saran dari pembaca sangat kami harapkan.
Wassalamu’alaikumWr.
Wb
Depok, Oktober
2016
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL
…………………………………………………… i
KATA PENGANTAR
……………………………………………………. ii
DAFTAR ISI
……………………………………………………………… iii
BAB I PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
……………………………………………….. 1
B. Tujuan
………………………………………………………… 1
C. Pemahaman
…...………………………………………………. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Kategori
Media Penyimpanan………………………………… 2
B. Media
Penyimpanan Magnetic…...……………………………. 2
C. Media
Penyimpanan Optical ...………………………………… 10
D. Media
Penyimpanan Chip…... ………………………………… 17
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
……………………………………………………. 23
B. Saran
…………………………………………………………... 23
DAFTAR PUSTAKA
……………………………………………………... 24
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Semakin majunya perkembangan
teknologi, membuat perangkat perangkat gadget lebih canggih. Dari segi bentuk
yang lebih diperkecil sehingga bisa nyaman digenggam, desain yang minimalis
hingga performa yang cepat dan hebat. Tak ketinggalan juga faktor penting dalam
sebuah gadget dan yang akan dibahasa di materi ini yaitu memory atau media
penyimpanan. Media penyimpanan masa kini sangatlah
memudahkan para pengguna, karena media penyimpanan masa kini bekerja dengan
mentransferkan data yang lebih cepat dan mudah dibawa kemana saja.
B. Tujuan
Makalah
ini ditulis dengan tujuan agar :
Memberikan
pengaturan tentang jenis-jenis perangkat keras yang dapat digunakan sebagai
media penyimpanan system computer.
C. Pemahaman
Dalam
menulis makalah ini, kami dapat memahami :
1. Mengetahui
kategori media penyimpanan.
2. Mengenal
berbagai jenis media penyimpanan yang menggunakan optical.
3. Mengenal
berbagai jenis media penyimpanan yang menggunakan magnetic.
4. Mengenal
berbagai jenis media penyimpanan yang menggunakan chip (IC).
5. Memahami
adanya cache yang dapat membantu memosi utama.
6. Mengetahui
organisasi DRAM.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Kategori
Media Penyimpanan
Storage device
atau sering juga disebut sebagai media atau perangkat penyimpana dari komputer
dengan media ini sebuah komputer dapat menyimpan data karena adanya media
penyimpanan. Fungsi dari media penyimpanan adalah sebagai perangkat tempat file
atau data atau sofware disimpan. media penyimpanan juga tidak hanya menyimpan
file ataupun data karena media penyimpanan mempunyai beberapa Jenis seperti
Primary, Logikal, ntfs, FAT, dan lainya. Adapun contoh dari media
penyimpanan terbagi menjadi dua bagian yaitu yang eksternal, dan internal. Internal
adalah media penyimpanan data yang gunanya sebagai tempat penyimpanan data atau
file dengan tempatnya berada di dalam pc dan terhubung langsung. sedangkan
media penyimpanan Eksternal adalah tempat penyimpanan yang terhuhung namun
bukan bagin inti dari komputer tersebut.
B.
Media
Penyimpanan Magnetic
Magnetic Disk adalah piringan bundar yang terbuat dari bahan tertentu (logam atau
plastik) dengan permukaan dilapisi bahan yang dapat di magnetasi. Mekanisme baca / tulis yang digunakan disebut head yaitu kumparan pengkonduksi
(conducting coil) selama operasi pembacaan dan penulisan, head bersifat
stationer sedangkan piringan bergerak-gerak di bawahnya biasanya yang
menggantung diatas permukaan dan tertahan pada sebuah bantalan udara, kecuali
pada flopy disk dimana head disk menyentuh ke permukaan.Dalam magnetic disk
terdapat dua metode layout data pada disk yaitu Constant Angular Velocity dan Multiple Soned Recording. Disk diorganisasi (permukaan dari
piringan dibagi) dalam bentuk cincin – cincin konsentris yang disebut track atau garis yang memisahkan atar
track seperti gambar dibawah. tiap track dipisahkan oleh gap, fungsi gap adalah untuk
mencegah atau mengurangi kesalahan pembacaan atau penulisan yang disebabkan
melesetnya head atau karena interferensi medan magnet. Blok-blok data disimpan
dalam disk berukuran blok yang disebut dengan sector. Track biasanya terisi beberapa sector,
umumnya 10 hingga 100 sector tiap tracknya, untuk lebih jelas lagi lihat gambar
berikut ini :
Metode Pengalamatan dalam Magnetic Disk :
a. Metode Silinder
Metode silinder merupakan Pengalamatan berdasarkan nomor silinder,
nomor permukaan dan nomor record. Semua track dari disk pack membentuk suatu
silinder. Jadi bila suatu disk pack dengan 200 track per permukaan, maka
mempunyai 200 silinder. Bagian nomor permukaan dari pengalamatan record
menunjukkan permukaan silinder record yang disimpan. Jika ada 11 piringan maka
nomor permukaannya dari 0 – 19 atau dari 1 – 20. Pengalamatan dari nomor record
menunjukkan dimana record terletak pada track yang ditunjukkan dengan nomor
silinder dan nomor permukaan.
b. Metode Sektor
Metode
sektor, Setiap track dari pack dibagi kedalam sektor-sektor. Setiap sektor
adalah storage area untuk banyaknya karakter yang tetap. Pengalamatan recordnya
berdasarkan nomor sektor, nomor track, nomor permukaan. Nomor sektor yang
diberikan oleh disk controller menunjukkan track mana yang akan diakses dan
pengalamatan record terletak pada track yang mana. Setiap track pada setiap
piringan mempunyai kapasitas penyimpanan yang sama meskipun diameter tracknya
berlainan. Keseragaman kapasitas dicapai dengan penyesuaian density yang tepat dari
representasi data untuk setiap ukuran track. Keuntungan lain dari pendekatan
keseragaman kapasitas adalah file dapat ditempatkan pada disk tanpa merubah
lokasi nomorsector (track atau cylinder) pada
file.
Karakteristik
Media Penyimpanan Magnetic :
Kelebihan
dan Kekurangan
·
Kelebihan : Beratnya lebih ringan dari
beberapa media penyimanan Magnetic Disk.
·
Kekurangan : Kapasitas memorinya lebih
kecil dari Magnetic Disk dan Jika tergores maka resikonya data tidak akan
terbaca.
Cara Kerjanya : Media penyimpanan tersebut berputar dengan sangat
kencang (putaran tersebut mempengaruhi kecepatan transfer data) dengan membaca
data melalui optik yang berada pada perangkat pembacanya
Contoh :
1.
Hardisk
Merupakan piranti penyimpanan
sekunder yang paling banyak dijumpai pada sistem komputer modern. Pada saat
disk digunakan, motor drive berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi. Ada sebuah
read−write head yang ditempatkan di atas permukaan piringan tersebut. Permukaan
disk terbagi atas beberapa track yang masih terbagi lagi menjadi beberapa
sektor. Komponen Hardisk :
Bagian-Bagian Harddisk
Harddisk sebenarnya merupakan suatu rangkaian dari beberapa
komponen atau bagian yang secara keseluruhan kemudian menjadi satu kesatuan
fungsi yaitu sebagai media penyimpanan data. Secara umum dapat digambarkan
sebagai berikut.
1. Cover Mounting Holes (Cover not shown),
Bagian dari harddisk yang berfungsi sebagai lubang tempat sekrup untuk memasang
tutup harddisk.
2. Base Casting,
Bagian dasar dari harddisk untuk meletakkan atau merangkai bagian-bagian harddisk dalam satu kesatuan. Umumnya terbuat dari bahan logam solid yang
dicetak.
3. Actuator Arm,
Bagian dari harddisk yang berfungsi sebagai lengan mekanik yang menggerakkan
head untuk membaca atau menulis data pada piringan magnetik. Bahan yang
biasanya dipakai adalah lempengan logam yang kuat tapi sangat ringan sehingga
mudah untuk digerakkan.
4. Actuator Axis,
Bagian dari harddisk yang berfungsi sebagai poros pergerakan lengan mekanik.
5. Actuator,
Bagian dari harddisk berupa blok logam yang bersifat magnetik yang di dalamnya
terdapat motor penggerak lengan mekanik.
6. Spindle
Bagian dari harddisk yang berfungsi sebagai mesin pemutar piringan saat
harddisk beroperasi. Apabila tutup spindle dibuka akan tampak kumparan di
dalamnya berupa
beberapa lilitan kabel melingkar yang memberikan sifat magnetik.
7. Slider (and Head)
Bagian dari harddisk yang berfungsi untuk membaca dan menulis data pada
piringan magnetik.
8. SCSI Interface Connector, (ATA/IDE)
Bagian dari harddisk yang berfungsi sebagai konektor untuk menghubungkan
harddisk dengan motherboard
9. Jumper Pins
Bagian dari harddisk berupa rangkaian pin logam yang memiliki fungsi sebagai
tempat pengaturan posisi pembacaan harddisk pada komputer
10. Jumper
Bagian dari harddisk yang memiliki fungsi sebagai pengatur hubungan antar pin
11. Power Connector
Bagian dari harddisk yang berfungsi sebagai penghubung sumber arus listrik ke
harddisk.
12. Tape Seal
Bagian dari harddisk berupa pita segel yang berfungsi sebagai pelindung jaminan
dari kerusakan
13. Ribbon Cable (Attaches Heads to Logic board)
Bagian dari harddisk berupa kabel tipis yang menghubungkan head ke papan logic
berupa rangkaian elektronik dibagian bawah harddisk
15. Platters
Bagian dari harddisk berupa piringan yang biasanya terbuat dari bahan logam
atau sejenisnya dan bersifat magnetik. Bahan yang digunakan sebagai media
penyimpan adalah iron oxide dan thin film. Media thin film untuk saat ini lebih
banyak digunakan karena merupakan media yang dapat menyimpan lebih banyak data
dari pada iron oxide pada luas media yang sama dan juga sifatnya yang lebih
awet.
16. Case Mounting Holes
Bagian dari harddisk berupa lubang tempat sekrup untuk pemasangan pada
komputer.
17. Circuit Board
Bagian dari harddisk berupa papan rangkaian elektronik untuk mengoperasikan
harddisk.
2. Floppy Disk Drive (Disket)
Pada tahun 1969, floppy
disk pertama kali diperkenalkan. Saat itu hanya bisa membaca (read-only), jadi
ketika data tersimpan tidak dapat dimodifikasi maupun dihapus. Ukurannya 8 inch
dan dapat menyimpan data sekitar 80kB. Empat tahun kemudian, floppy disk yang
sama muncul dan dapat menyimpan data sebanyak 256kB. Selain itu, memiliki
kemampuan dapat ditulis kembali (writeable). Perkembangan selanjutnya, pada
tahun 1990 lahir disk dengan ukuran 3 inci yang dapat menyimpan data sekitar
250 MB, atau biasa disebut juga Zip disk.
Flopy Disk, sebuah
perangkat penyimpanan data yang terdiri dari sebuah medium penyimpanan magnetis
bulat yang tipis dan lentur dan dilapisi lapisan plastik berbentuk persegi atau
persegi panjang. Cakram flopi "dibaca" dan "ditulis" menggunakan
kandar cakram flopi (floppy disk drive, FDD). Kapasitas cakram flopi yang
paling umum adalah 1,44 MB (seperti yang tertera pada cakram flopi).
3. Zip Driver
Merupakan media penyimpanan magnetic dengan head yang sangat
kecil dan dapat menampung data hingga 750 MB. Format ini menjadi yang paling
populer di antara produk-produk jenis super-floppy tetapi tidak pernah mencapai
status standar untuk menggantikan floppy disk 3,5 inci. Kemudian, CD-RW
menggantikan posisi disk Zip, dan perekam CD
internal dan eksternal Zip-650 atau Zip-CD tersebut dijual dengan merek Zip.
4. USB Flash Disk (Flash Drive atau USB Keys)
USB
flash drive adalah alat penyimpanan data memori flash tipe NAND yang memiliki
alat penghubung USB yang terintegrasi. Flash drive ini bisa dibaca dan
ditulis, sangat praktis dan ringan dengan ukuran berkisar 50 x 15 x 6 mm.
Bahkan untuk saat ini, ukurannya semakin kecil dengan kapasitas yang jauh lebih
besar, hingga mencapai 1 TB.
5. Me
mory Card
C. Media
Penyimpanan Optical
Optical Disk merupakan sebuah tempat
penyimpanan data elektronik yang bisa diubah/ditulis dan bisa dibaca.Cara
kerjannya yaitu dengan menggunakan prinsip sinar laser yang disuntikan ke dalam
bidang cakram yang mampu menyimpan data.Sejarah optical disk yaitu
pada awal mulanya ditemukan pertama kali pada tahun 1958.
Kelebihan dan
Kekurangan
Kelebihan : Beratnya lebih ringan dari
beberapa media penyimanan Magnetic Disk.
Kekurangan : Kapasitas memorinya lebih
kecil dari Magnetic Disk dan Jika tergores maka resikonya data tidak akan
terbaca.
Cara Kerjanya : Media penyimpanan tersebut berputar dengan sangat
kencang (putaran tersebut mempengaruhi kecepatan transfer data) dengan membaca
data melalui optik yang berada pada perangkat pembacanya.
CD (Compact Disc atau Laser Optic Disc.
CD merupakan jenis piringan optic yang pertama kali muncul. Pembacaan dan
penulisan data pada piringan melalui laser. CD berbentuk lingkaran dengan
diameter 120 mm serta memiliki libang ditengahnya yang berdiameter 15 mm.
kapasitas penyimpanan CD dapat mencapai 870 Mb yang
dapat menyimpan data hingga 99 menit.
1.
CD-ROM
CD-ROM atau kepanjangan dari (Compact Disc Read Only
Memory)yang berfungsi sebagai media penyimpanan yang hanya bisa ditulis hanya
sekali saja dan bisa menyimpan data sebesar 700 MB.
2.
CD-RW
CD-RW (Compact Disk-Read-Write) dari namanya saja bisa kita
ketahui apa fungsi CD yang satu ini,yaitu tempat penyimpanan data yang tidak
hanya bisa dibaca saja,namun juga ditulis berulang-ulang bilamana permukaan tulisnya
masih normal.
3.
CD-WORM
CD-WORM
kepanjangan dari Write once read many dapat ditulisi melalui komputer. Sesuai
dengan namanya, perekaman hanya bissa dilakukan sekali. Sesuda perekaman,
isinya tidak dapat diubah. CD ini berguna untuk menyimpan dokumen, rancangan
gambar, lagu dan lain-lain yang dimaksudkan sebagai cadangan. CD ini sering
dijual dengan label CD-R atau CD-Recordable.
DVD
(Digital Video Disc)
DVD adalah generasi lanjutan dari
teknologi penyimpanan dengan menggunakan media optical disc. DVD memiliki
kapastias yang jauh lebih besar daripada CD-ROM biasa, yaitu mencapai 9 Gbytes.
Teknologi DVD ini sekarang banyak dimanfaatkan secara luas oleh perusahaan
musik dan film besar, sehingga menjadikannya sebagai produk elektronik yang
paling diminati dalam kurun waktu 3 tahun sejak diperkenalkan pertama kali.
Perkembangan teknologi DVD-ROM pun lebih cepat dibandingkan CD-ROM. 1x DVD-ROM
memungkinkan rata-rata transfer data 1.321 MB/s dengan rata-rata burst transfer
12 MB/s.
1.
DVD-R
atau Compact Versatile Disk-Recordable, untuk menyimpan data dalam kapasitas
yang cukup besar dan tidak dapat dirubah setelah ditulis.
2.
DVD-RW
( Digital Versatile Disc Read and Writer ), fungsi sama dengan DVD-R dan
memiliki kemampuan ditulis berulang-ulang.
3.
DVD-D
(DVD stand as disposable), cakram optic sebagai penyimpanan data dan hanya bisa
dibaca pada waktu tertentu saja.
Blu-Ray
Teknologi
Blu-ray adalah merupakan format disc optic, yang merupakan perkembangan dari CD
dan DVD. Keunggulan dari blu-ray yaitu pada kapasitas lapisan-sided Blu-ray
disc, dimana lebih besar 35 kali dari CD dan lebih besar lima kali dari DVD.
Kapasitas Blu-Ray disc dual layer memiliki kemampuan menyimpan data sampai
dengan 50 Gb per keping.
Selain
itu, spesifikasi Blu-ray dalam kecepatan membaca tiga kali lipat lebih cepat
dibandingkan DVD. Ini mengarah ke video kualitas tinggi dan audio jernih,
Khusus yang penting dalam applikasi HDTV.
Teknologi Multi-layering telah disesuaikan dengan kemampuan double Blu-ray disc
dalam aplikasi standar, dan ada versi eksperimental ditampilkan sampai dengan
sepuluh kali lipat peningkatan dalam ruang penyimpanan. Manfaat tambahan
Blu-ray player melalui pemutar DVD termasuk Internet konektivitas untuk
men-download subtitles dan update fitur built-in Java virtual machine.
Blu-ray disc menggunakan ultra-short dengan panjang gelombang
laser 405 nanometer, dimana lebih kecil dari pada DVD yang mencapai 650 nanometer.
Dengan begitu, maka bisa menyorot objek dengan presisi lebih tinggi. Hasilnya,
data bisa diikat dengan lebih ketat dan disimpan di ruang yang lebih kecil.
Inilah yang membuat BD mampu menyimpan lebih banyak data meskipun ukuran
disknya sama dengan CD atau DVD.
Blu-ray
disc juga memiliki lapisan permukaan yang lebih tipis hanya 0,1mm dibandingkan
HD-DVD yang tebalnya 0,6mm. Dengan begitu, laser bisa menembakkan data dengan
lebih fokus. Untuk read atau write, kecepatan minimal Blu-ray adalah 1x atau
sekitar 36Mbps, jauh dari DVD yang kecepatannya hanya 10Mbps. Dan kabarnya,
kecepatan tersebut masih akan digeber hingga 8x atau 288Mbps.
Apa beda
-R +R dan RW ?
Saat in hampir semua CD/DVD writer sudah bisa menulis dan
membaca semua jenis format DVD. Hal ini ditandai dengan adanya logo DVD±RW.
Sehingga jika ada logo tersebut, harusnya tidak ada masalah ketika kita memilih
jenis -R atau +R. Mengenai penjelasan tanda ini sebagai berikut :
- R : tanda ‘R’ sendiri merupakan singkatan
dari Recordable. Disini disk dapat digunakan untuk menyimpan data dan
sebaliknya jika tidak ada tanda R, maka tidak bisa menyimpan.
- -R : Tanda Minus baik CD/DVD merupakan
single session disk. Artinya kita tidak dapat menambahkan data lain jika
sudah di gunakan, meskipun masih ada sisa penyimpanan. Kadang ada media
yang bisa melakukan penyimpanan Multi session di disk jenis -R ini, tetapi
hasilnya tidak semua media mampu membacanya, kadang hanya session pertama
yang terbaca atau tidak ada sama sekali.
- +R : Tanda Plus ditujukan untuk
Multisession, artinya kita dapat menggunakan space kosong yang masih
tersedia di disk. Setiap session baru dapat ditambahkan di session yang
sudah ada atau membuat session baru. Sebagai bonus, ketika session baru
disimpan, dapat memerintahkan untuk “menghapus” session yang lama. Hapus
ini maksudnya memerintahkan media player untuk mengabaikan isi datanya.
- RW : merupakan singkatan dari ReWritable,
artinya disk ini menggunakan material khusus sehingga datanya dapat
dihapus kemudian digunakan untuk menyimpan data baru atau dapat juga di
tumpuk dengan data lain. Ada batasan tertentu seberapa banyak (kali)
penghapusan data bisa dilakukan.
4.
Fluorescent Multilayer DISK(FM DISK)
Fluorescent
Multilayer Disc (FM Disc) adalah jenis optical
disk yang
mampu menampung sampai 140 GB data sekaligus, dengan kecepatan baca data sampai
1 GB per detik.
FM
Disc berbeda dengan kepingan yang beredar saat ini. Warnanya tidak keperakan
atau keemasan, melainkan bening seperti sebuah plastik transparan biasa.
· Multilayer
Salah
satu keistimewaan adalah banyaknya layer yang ada dalam setiap kepingan.
Masing-masing kepingan memang memiliki lebih dari satu layer atau lapisan.
Bahkan lebih dari 10 lapisan sekaligus. Tepatnya adalah 12 lapisan pada FM Disc
yang dikembangkan pada tahap awal.
· Aplikasi
Banyak
sekali aplikasi yang spat menggunakan teknologi ini. Pertama untuk menyimpan
data hiburan seperti Game, Musik, Film dan tentunya untuk menyimpan data
keperjaan. 1 keping FM Disc bisa menmapung lebih dari 10 film DVD.
Sebagai
ruang Back-up, sangat cocok karena kapasitasnya yang sangat besar. Dengan FM
Disc kekhawatiran rusak-nya media back-up dapat diminalisasi walaupun tergores
lapisan luarnya.
· Jenis FMD
Ada
tiga jenis FM teknologi yang telah selesai dikembangkan:
1.
FM Disc ROM
Ini
adalah jenis pertama yang akan = diperkenalkan. FM Disc ROM nantinya akan
banyak digunakan untuk kepentingan produksi, baik film maupun pernati lunak.
Dengan kapasitas yang besar kualitas film dapat lebih baik. Karena ini berarti
film akan mengalami lebih sedikit proses kompesi. Sama halnya dengan audio.
Sedangkan
untuk peranti lunak, kehadirannya akan sangat berpengaruh khussnya untuk
peranti lunak seperti game dan peranti lunak pendidikan yang umumnya membuat
banyak informasi.
2.
FM Disc WORM (Write Once Read Many)
FM
Disc WORM disebut juga Rewritable FM Disc adalah kepingan yang dapat diisi
sendiri. Kepingan inilah yang nantinya dipergunakan sebagai media back-up.
Cara
penulisannya hampir sama dengan menulis pada rewritable CD, hanya saja ada
sedikit perbedaan pada penambahan material fluorescent. Ada dua metode
penulisan yang digunakan masing-masing terletak pada perbedaan penambahan
element fluorescent-nya.
Denga
metode pertama atau yang dikenal dengan metode thermal, material fluorescent
diaplikasikan dari awal. Sedangkan pada metode kedua yang chemical, material
fluorescent diaplikasin pada tahap lanjut.
3.
FM Card atau Clear Card
FM
Card sebenarnya adalah sebuah FM Disc yang dilapisi bagian luar berbentuk kartu
kecil. Kepingan yang ada didalam Clear Card adalah kepingan dengan diameter 50
mm, atau 5 cm. Model pertama yang dikembangkan adalah dengan 20 lapisan data –
10 GB data serta memiliki densitas recording sebesar 400 Mbytes/cm2.
D. Media
Penyimpanan Chip
Yaitu penyimpanan data prototip dari Hitachi tersebut hanya
memiliki ukuran 2x2 cm dan tebal 0,2 cm. Chip ini terbuat dari kaca kuarsa,
yang tahan panas, bahkan pada suhu 1000° C sekalipun. Bahan ini juga tidak
terpengaruh oleh radiasi, air dan bahan kimia lainnya. Menurut sumber
yang jadi berita kutip dari situs geek.com, bahan ini mampu bertahan hingga
beberapa ratus juta tahun, kecuali jika chipnya patah ataupun rusak.
o
Primary
memory/Memori internal
Ada 6 bagian didalam primary
storage, yaitu :
§ Input
Storage Area : Untuk menampung data yang
dibaca.
§ Program
Storage Area :Penyimpanan
instruksi-instruksi untuk pengolahan.
§ Working
Storage Area : Tempat dimana pemrosesan data dilakukan.
§ Output
Storage Area : Penyimpanan informasi yang telah diolah untuk diolah.
§ Volatile Storage : Berkas data atau program akan
hilang jika listrik padam.
§ Non Volatile Storage :Berkas data atau program tidak
akan hilang sekalipun listrik dipadamkan.
o
Secondary
memory/ memori eksternal
Berdasarkan Pengaksesan nya primary memory terbagi
menjadi dua yaitu :
§ RAM (RANDOM ACCESS MEMORY), Bagian dari main memory, yang
dapat kita isi dengan data atau program dari diskette atau sumber lain. Dimana data-data dapat ditulis
maupun dibaca pada lokasi dimana saja didalam memori. RAM bersifat VOLATILE.
§ ROM (READ ONLY MEMORY), Memori yang hanya dapat
dibaca. Pengisian ROM dengan program maupun data, dikerjakan oleh
pabrik. ROM biasanya sudah ditulisi program maupun data dari pabrik dengan
tujuan-tujuan khusus. Misal : Diisi penterjemah (interpreter) dalam bahasa basic.Jadi
ROM tidak termasuk sebagai memori yang dapat kita pergunakan untuk
program-program yang kita buat. ROM bersifat NON VOLATILE.
Tipe
Lain dari ROM Chip yaitu :
§ PROM ( Programable Read Only
Memory ), hanya
dapat diisi data satu kali saja. Sekali saja program dimasukkan ke dalam sebuah
PROM, maka program tersebut akan berada pada PROM seterusnya. Berbeda halnya
dengan RAM, pada PROM data akan tetap ada walaupun komputer dimatikan.
Perbedaan mendasar antara PROM dan ROM (Read Only Memory) adalah bahwa PROM
diproduksi sebagai memory kosong, sedangkan ROM telah diprogram pada waktu
diproduksi. Untuk menuliskan data pada chip PROM, dibutuhkan ‘PROM Programmer‘
atau ‘PROM Burner’.
§ EPROM ( Erasable Programable
Read Only Memory ), Jenis
khusus PROM yang dapat dihapus dengan bantuan sinar ultra violet. Setelah dihapus,
EPROM dapat diprogram lagi. EEPROM hampir sama dengan EPROM, hanya saja untuk
menghapus datanya memerlukan arus listrik.
§ EEPROM ( Electrically Erasable
Programable Read Only Memory ), tipe khusus dari PROM (Programmable Read-Only Memory ) yang bisa dihapus
dengan memakai perintah elektris. Seperti juga tipe PROM lainnya, EEPROM dapat
menyimpan isi datanya, bahkan saat listrik sudah dimatikan. EEPROM sangat mirip
dengan flash memory yang disebut juga flash EEPROM. Perbedaan mendasar antara
flash memory dan EEPROM adalah penulisan dan penghapusan EEPROM dilakukan
dilakukan pada data sebesar satu byte, sedangkan pada flash memory penghapusan
dan penulisan data ini dilakukan pada data sebesar satu block. Oleh karena itu
flash memory lebih cepat.
E. Memori
Internal ( Cache dan Advanced DRAM )
Memory Internal adalah Memory yang dapat
diakses secara langsung oleh prosesor. Dalam hal ini yang disimpan di dalam
memori utama dapat berupa data atau program. Fungsi dari memori utama sendiri
adalah :
o
Menyimpan
data yang berasal dari peranti masukan sampai data dikirim ke ALU (Arithmetic
and Logic Unit) untuk diproses.
o
Menyimpan
daya hasil pemrosesan ALU sebelum dikirimkan ke peranti keluaran Menampung
program/instruksi yang berasal dari peranti masukan atau dari peranti pengingat
sekunder.
Memory Cache
Cache Memory merupakan media
penyimpanan data sekunder yang berkapasitas terbatas, berkecepatan tinggi dan
lebih mahal dibandingkan memory utama dimana tempat menyimpan data atau
informasi sementara yang sering digunakan atau diakses oleh komputer. Memori ini
berada diantara memori utama dan register pemroses, berfungsi agar pemroses
tidak langsung mengacu kepada memori utama tetapi di cache memory yang
kecepatan aksesnya yang lebih tinggi, metode menggunakan cache memory ini akan
meningkatkan kinerja sistem. Cache memory adalah tipe RAM tercepat yang ada,
dan digunakan oleh CPU, hard drive, dan beberapa komponen lainnya. Prinsip
kerjanya adalah Jika prosesor membutuhkan suatu data, pertama-tama ia akan
mencarinya pada cache. Cache Memory merupakan media penyimpanan data sekunder
yang berkapasitas terbatas, berkecepatan tinggi dan lebih mahal dibandingkan
memory utama dimana tempat menyimpan data atau informasi sementara yang sering
digunakan atau diakses oleh komputer. Memori ini berada diantara memori utama
dan register pemroses, berfungsi agar pemroses tidak langsung mengacu kepada
memori utama tetapi di cache memory yang kecepatan aksesnya yang lebih tinggi,
metode menggunakan cache memory ini akan meningkatkan kinerja sistem. Cache
memory adalah tipe RAM tercepat yang ada, dan digunakan oleh CPU, hard drive,
dan beberapa komponen lainnya.
Fungsi Cache Memory yaitu :
- Mempercepat Akses data pada komputer.
- Meringankan kerja prosessor.
- Menjembatani perbedaan kecepatan antara cpu
dan memory utama.
- Mempercepat kinerja memory.
Cache memory ada 3 Level yaitu :
o
Cache
Memori Level 1 (L1) adalah cache memori yang terletak dalam prosesor (Cache
Internal). Cache ini memiliki kecepatan akses paling tinggi dan harganya paling
mahal. Ukuran memori berkembang mulai dari 8Kb, 64Kb dan 128Kb.
o
Cache
Memory Level 2 (L2) memiliki kapasitas yang lebih besar yaitu berkisar antara
256Kb sampai dengan 2Mb. Namun cache L2 ini memiliki kecepatan yang lebih
rendah dari cache L1. Cache L2 terletak terpisah dengan prosesor atau disebut
dengan cache eksternal.
o
Cache
Memory Level 3 (L3) hanya dimiliki oleh prosesor yang memiliki unit lebih dari
satu misalnya dualcore dan quadcore. Fungsinya adalah untuk mengontrol data
yang masuk dari cache L2 dari masing-masing inti prosesor.
Letak cache memory pada
komputer
Kapasitas
Cache
Menentukan
ukuran cache memory sangatlah
penting untuk mendongkrak kinerja komputer. Dari segi harga cache memorysangatlah
mahal tidak seperti memori utama. Semakin besar kapasitas cache tidak berarti semakin cepat prosesnya,
dengan ukuran besar akan terlalu banyak gate pengalamatannya
sehingga akan memperlambat proses.
Kita
bisa melihat beberapa merek prosesor di pasaran beberapa waktu lalu. AMD
mengeluarkan prosesor K5 dan K6 dengan cachememory yang
besar (1MB) tetapi kinerjanya tidak bagus. Kemudian Intel pernah mengeluarkan
prosesor tanpa cache memory untuk alasan harga yang murah, yaitu seri
Intel Celeron pada tahun 1998-an hasil kinerjanya sangat buruk terutama untuk operasi
data besar,floating point, 3D. Intel
Celeron versi berikutnya sudah ditambahcache memory sekitar 128KB.
Lalu
berapa idealnya kapasitas cache memory? Sejumlah penelitian telah menganjurkan bahwa
ukuran cache antara 1KB dan 512KB akan lebih optimum.
Ukuran Blok
Elemen
rancangan yang harus diperhatikan lagi adalah ukuran blok. Telah dijelaskan
adanya sifat lokalitas referensi maka nilai ukuran blok sangatlah penting.
Apabila blok berukuran besar ditransfer kecache akan
menyebabkan hit ratio mengalami penurunan karena banyaknya data yang dikirim
disekitar referensi. Tetapi apabila terlalu kecil, dimungkinkan memori yang
akan dibutuhkan CPU tidak tercakup. Apabila blok berukuran besar ditransfer ke cache, maka akan terjadi :
1.
Blok-blok
yang berukuran lebih besar mengurangi jumlah blok yang menempati cache. Karena
isi cache sebelumnya akan ditindih.
2. Dengan meningkatnya ukuran blok maka
jarak setiap wordtambahan menjadi lebih jauh
dari word yang diminta, sehingga menjadi lebih kecil
kemungkinannya digunakan cepat.
Hubungan
antara ukuran blok dan hit ratio sangat
rumit untuk dirumuskan, tergantung pada karakteristik lokalitas programnya dan
tidak terdapat nilai optimum yang pasti telah ditemukan. Ukuran antara 4 hingga
8 satuan yang dapat dialamati (word atau byte) cukup beralasan untuk mendekati nilai optimum.
F.
Advanced
DRAM (Dynamic RAM)
DRAM merupakan transistor dan
kapasitor yang dipasangkan untuk membuat sel memori, yang mewakili satu bit
data. Kapasitor memegang sedikit informasi – 0 atau 1. Transistor bertindak
sebagai switch yang memungkinkan sirkuit kontrol pada chip memori membaca
kapasitor atau mengubah keadaannya. DRAM bekerja dengan mengirimkan charge
through the appropriate column (CAS) untuk mengaktifkan transistor pada setiap
bit dalam kolom.Keuntungan dari DRAM adalah
kesederhanaan struktural: hanya satu transistor dan kapasitor yang diperlukan
per bit, dibandingkan dengan empat di Transistor SRAM. Hal ini memungkinkan
DRAM untuk mencapai kepadatan sangat tinggi. Tidak seperti flash memori, memori
DRAM itu mudah “menguap” karena kehilangan datanya bila kehilangan aliran
listrik. DRAM biasanya diatur dalam persegi array satu kapasitor dan
transistor per sel. Panjang garis yang menghubungkan setiap baris dikenal
sebagai “baris kata”. Setiap kolom sedikitnya terdiri dari dua baris,
masing-masing terhubung ke setiap penyimpanan sel di kolom. Mereka biasanya
dikenal sebagai + dan – bit baris. Amplifier perasa pada dasarnya adalah
sepasang inverters lintas yang terhubung antara bit baris. Yakni, inverter
pertama terhubung dari + bit baris ke – bit baris, dan yang kedua terhubung
dari – baris ke bit + bar.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari
uraian di atas dapat disimpulkan bahwa :
Terdapat
banyak media penyimpanan yang bisa digunakan dalam pengoprasian komputer, baik
penyimpanan magnetic, penyimpanan optical, penyimpanan chip dan memori internal
cache dan advanced DRAM.
B. Saran
Jika
kita ingin mengoprasikan komputer, kita juga harus tau secara detail cara
kerjanya, media penyimpanannya gimana, apa saja, dan tentu perangkat lain yang
mendukung komputer kita. Itu semua dilakukan untuk mempermudah kita dalam
penggunaan komputer.
DAFTAR
PUSTAKA
Niko.
2013. “Bagian-Bagian Hard Disk Komputer”. http://www.pintarkomputer.com/bagian-bagian-hard-disk-komputer/
http://if.unesa.ac.id/blog/aditya/2015/10/21/main-memory-dan-cache-memory/
http://ebsoft.web.id/mengenal-perbedaan-cd-dvd-r-rw/
Hai kak, artikel kamu bagus.
BalasHapusOya, saya mau ngajakin gabung ke komunitas blogger se kota Bogor nih..
Ada id Line/whatsapp ga?